lembatapdam514@gmail.com +6282147401196

KERUSAKAN JARINGAN PIPA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI YANG BERDAMPAK LANGSUNG PADA DISTRIBUSI AIR BERSIH KEPADA PELANGGAN PDAM KABUPATEN LEMBATA(22/01/2025)

  • Humas PDAM Kabupaten Lembata
  • Disukai 2
  • Dibaca 280 Kali
Tim Teknik sedang melakukan perbaikan/ penglasan pada Pipa yang masih mengalami kebocoran.

Menurut BMKG, Prediksi El Nino-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan adanya potensi terjadi fenomena La Nina pada akhir 2024. Secara umum, La Nina cenderung menyebabkan kondisi yang lebih basah di Indonesia, namun dampaknya dapat bervariasi di setiap wilayah. Dan puncak musim hujan akan terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia Bagian Barat dan bulan Januari hingga Februari 2025 untuk wilayah Indonesia Bagian Timur. Puncak musim tersebut akan SAMA hingga MAJU (lebih awal) jika dibandingkan dengan kondisi kebiasaanya. Namun di wilayah Indonesia Bagian Timur curah hujan dengan intensitas yang tergolong tinggi sudah berlangsung sejak akhir November 2024 dan terus berlanjut sampai dengan Desember 2024.



SUMBER MATA AIR WAIPLATIN Tepat pada tanggal 29 Desember dampak langsung dari curah hujan dengan intensitas yang tinggi adalah terjadinya longsor, yaitu di daerah Muulewu, Desa Nubamado/Namaweka, Kecamatan Nubatukan, Lewoleba, Lembata (gambar terlampir). Terjadinya longsor di Kawasan  Muulewu yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan transmisi air ke bak resevoar Sumber Air Waiplatin 1, sehingga debit air pada reservoar menjadi kosong. Tim teknis PDAM Kab. Lembata langsung melakukan penelususran untuk menemukan titik kerusakan dan pada tanggal 30 Desember 2024 proses mobilisasi material dan peralatan serta proses perbaikan mulai dikerjakan.




SUMBER MATA AIR WAIGOLO, DESA LITE curah hujan dan angin dengan isentisitas tinggi pada tanggal 31 Desember 2024 menyebabkan pohon tumbang yang berdampak pada kerusakan pipa transmisi dekat sumber mata air Waigolo desa Lite. Ini kemudian menyebabkan terganggunya distribusi air untuk wilayah Gua dan bagian barat Kelurahan Selandoro juga pada landasan pengisian air curah untuk mobil tangki. Tim teknis PDAM Kab. Lembata (Tim B) langsung melakukan upaya perbaikan yang berlangsung dari tanggal 31 Desember 2024 sampai dengan tanggl 5 Januari 2025. Waktu perbaikan sampai dengan 5 hari karena ditemukan beberpa titk kebocoran sebagai akibat dari timpahan pohon, dan menunggu cuaca tidak sedang hujan dikarenakan pekerjaan menggunakan mesin Listrik untuk pengelasan. Tanggal 5 Januari 2025 pekerjaan perbaikan terselesaiakan dan pelayanan dari sumber mata air Waigolo kembali normal seperti semula.



SUMBER MATA AIR WAIPLATIN  kejadian berulang setelah proses perbaikan akibat longsor di Kawasan Muulewu desa Nubamado, curah hujan yang tinggi pada tanggal 1 Januari 2025 menyebabkan baniir kemudian merusak jaringan pipa transmisi yang melintang kali di Kawasan Ika Mata desa Nubamado. Penelususran dilakukan dan menemukan 3 titik di kali yang dilewati jaringan pipa transmisi tersebut terdapat kerusakan pada 9 titik kerusakan yang menyebabkan distribusi air dari Waipaltin 2 terganggu. Dampak dari kerusakan ini adalah terhentinya suplay air bersih kepada pelanggan di 7 Kelurahan (Lewoleba Timur, Selandoro, Lewolebah Tengah, Lewoleba Selatan, Lewoleba, Lewoleba Utara, Lewoleba Barat), dengan total pelanggan 1.666 Sambungan Langganan (SR).


 


 

UPAYA PERBAIKAN Tim Teknis PDAM Kab. Lembata melakukan upaya perbaikan sejak tanggal 1 Januari 2025, dan untuk efektifitas pekerjaan maka tanggal 3 Januari 2025 diputuskan untuk membuat kamp di Lokasi perbaikan. Pelaksanaan perbaikan terhenti akibat hujan dan pada tanggal 9 Januari 2025 manajemen memutuskan untuk personil ditarik kembali ke kantor karena kondisi alam diluar kendali tim. Pekerjaan baru boleh mulai lagi pada tanggal 13 Januari 2025

 

Medan yang harus dilalui cukup terjal untuk perbaikan 9 Titik kerusakan tersebut, menjadi tantangan tersendiri bagi tim PDAM LEMBATA sehingga pada tanggal 15 Januari 2025 pekerjaan dapat diselesaiakan, dilakukan uji pengaliran kembali, selanjutanya dilanjutkan proses recovery system secara keseluruhan sehingga pada tanggal 18 Januari Proses pendistribusian air dari pipa transmisi kembali berjalan normal.

 

 

DAS Waikomo Curah hujan insentitas tinggi yang terjadi sejak tanggal 1 Januari 2025 juga menyababkan longsoran di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Waikomo. Akibatnya jaringan pipa distribusi untuk suplai air minum ke Desa Pada dan Waijarang mengalami kerusakan dan tidak dapat mengalirkan air atau jaringan mengalami putus total pada tanggal 3 Januari 2025.

Upaya Perbaikan Manajemen PDAM Kab. Lembata melakukan upaya perbaikan di semua titik kerusakan dengan sumber daya manusia, peralatan dan material, termasuk menerapkan skala prioritas sesuai derajat penanganan kerusakan yang bersifat kompleks yang berlaku di PDAM Kab. Lembata yaitu Penanganan Sumber Mata Air, Jaringan Pipa Transmisi, Jaringan Pipa Distribusi dan seterusnya sampai ke sambungan pelanggan. Dengan adanya skala prioritas sesuai derajat penanganan ini, dan kerusakan jaringan transmisi juga terjadi di Sumber Mata Air Waiplatin desa Nubamado dan Jaringan Transmisi Mata Air Waigolo desa Lite maka Upaya perbaikan kerusakan jaringan distribusi akibat longsoran tebing pada DAS Waiokomo dapat diselesaikan pada tanggal 21 Januari 2025.

 

Upaya pelayanan darurat air minum PDAM Kab. Lembata bagi pelanggan yang terdampak untuk memenuhi ketersediaan air bersih, yaitu dengan mendistribusikan air minum menggunakan mobil tangki ke pelanggan terdampak secara bergilir. Dengan keterbatasan mobil tangki yaitu 2 unit, dan sumber air yang digunakan untuk pengisian mobil tangki dan system jaringannya dari satu sumber yang sama, yang juga digunakan untuk mendistribusikan air minum ke sambungan langganan yang terjadwal dimulai pada jam 15.00, maka pendisrtribusian air untuk melayani pelanggan yang terdampak belum cukup maksimal mensuplai semua pelanggan terdampak kerusakan yang berjumlah 1.666 sambungan langganan.


Atas terganggunya distribusi air minum kepada pelangan akibat kerusakan jaringan perpipaan PDAM Lembata pada titik jaringan pipa transmisi dan titk jaringan pipa distribusi, Direktur PDAM Lembata beserta seluruh Pegawai PDAM Lembata menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang berdampak. Kami berharap semoga perkiraan curah hujan yang masih terus berlanjut sampai dengan  Februari/Maret 2025 ini tidak ada lagi kerusakan pada infrastruktur dan Pipa jaringan baik itu jaringan transmisi maupun jaringan distribusi, sehingga ketersediaan air bersih kepada seluruh pelanggan bisa tetap terpenuhi.

 

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *